JourneyVertical.com. Kalau kamu baru mau menjajal trail running atau sekadar ingin punya sepatu tangguh buat lari di luar jalanan aspal, nama Salomon SuperCross pasti sering muncul dalam daftar rekomendasi. Tidak heran, karena Salomon dikenal sebagai salah satu brand yang serius banget dalam dunia trail running. Brand asal Annecy, Prancis ini sudah lama memimpin inovasi di segmen sepatu outdoor dan trail, dari seri legendaris SpeedCross hingga sepatu-sepatu kelas atas yang dipakai atlet dunia.
Nah, SuperCross bisa dibilang adalah “adik” dari SpeedCross yang lebih ramah bagi pemula. Ia lahir dari kategori yang disebut City to Trail, yaitu sepatu yang didesain untuk pelari kota yang ingin mulai menapaki jalur tanah dan hutan ringan tanpa harus langsung menghadapi medan ekstrem.
Konsep “City to Trail”: Dari Aspal ke Tanah
Banyak pelari yang ingin mencoba sensasi baru di luar jalur aspal, tapi sering ragu karena takut medannya berat, licin, atau butuh perlengkapan mahal. Nah, Salomon mencoba menjembatani hal itu dengan SuperCross.
Sepatu ini memadukan kenyamanan sepatu lari jalan dengan kemampuan cengkeraman dan perlindungan khas sepatu trail. Hasilnya adalah sepatu serbaguna yang bisa dipakai lari di taman kota, jalan tanah, jalur hutan ringan, bahkan sedikit medan berbatu tanpa kehilangan rasa nyaman.
SuperCross benar-benar dirancang untuk membantu pelari “menyeberang” dari dunia city running ke dunia trail running dengan percaya diri.
Desain dan Tampilan

Tampilan ditail dari Salomon Cross 4 tampak bagian luar dan dalam. (sumber foto: runrepeat.com)
Sekilas, SuperCross terlihat mirip dengan “kakaknya”, SpeedCross. Namun kalau diperhatikan lebih detail, desainnya lebih halus dan tidak seekstrem seri profesional. Outsole-nya terlihat tegas dan agresif, tapi bagian atasnya (upper) punya gaya yang lebih modern dan bisa dibilang cukup keren kalau dipakai jalan santai di kota.
Bagian tumitnya dibuat tinggi dan kokoh, memberikan kesan kuat sekaligus menambah stabilitas. Warna yang tersedia juga cukup beragam, dari hitam netral hingga kombinasi biru, abu, dan hijau yang khas Salomon.
Meskipun tampilannya sporty dan maskulin, sepatu ini tetap ringan di kaki. Saat pertama kali dipakai, sensasinya seperti memakai sepatu lari jalan biasa, tapi dengan tapak yang jauh lebih mantap di permukaan tanah.
Outsole: Cengkeraman Andal di Beragam Medan
Salah satu daya tarik utama sepatu trail adalah traksi atau daya gigit outsole-nya. Dan di sini, SuperCross tampil cukup mengesankan. Pola tapaknya memakai desain Chevron Lug, mirip seperti SpeedCross, namun dengan ukuran yang sedikit lebih pendek dan jarak antar-lug yang lebih renggang.
Artinya, SuperCross lebih cocok untuk jalur kering atau padat, seperti tanah keras, gravel, atau hutan ringan. Lug yang lebih pendek membuat langkah terasa lebih stabil di permukaan datar, sementara jarak antar-lug membantu mencegah lumpur menumpuk di tapak.
Bahan outsole-nya menggunakan Contragrip, senyawa karet khas Salomon yang terkenal tahan lama. Tidak seperti karet super-lengket yang cepat aus, Contragrip menawarkan keseimbangan antara daya tahan dan traksi. Ini penting karena sepatu ini kemungkinan besar akan sering dipakai di permukaan keras seperti jalan setapak atau jalur berbatu.
Buat kamu yang biasa lari di jalur campuran (aspal + tanah), outsole ini memberikan transisi yang halus tanpa terasa “kaku” seperti sepatu trail hardcore.
Midsole dan Bantalan: Empuk tapi Tetap Stabil

Tampilan belakang dari Salomon Cross 4. (sumber foto: top4running.cz)
Untuk urusan kenyamanan, Salomon memasangkan teknologi EnergyCell di bagian midsole. Busa ini memberikan bantalan lembut dan responsif, cukup untuk meredam benturan tapi tidak terlalu empuk hingga terasa goyah.
Dengan heel-to-toe drop sebesar 10 mm, sepatu ini terasa sangat nyaman, terutama bagi pelari yang terbiasa dengan sepatu lari jalan. Drop yang cukup tinggi ini membantu mengurangi beban di betis dan tendon Achilles, sehingga cocok untuk lari jarak menengah hingga panjang tanpa cepat pegal.
SuperCross memang bukan sepatu “balap” yang super ringan, tapi lebih ke arah sepatu all-rounder yang bisa kamu andalkan untuk latihan rutin, lari santai, atau petualangan akhir pekan di jalur alam.
Upper: Tangguh dan Bernapas

Bagian atas sepatu atau upper adalah kombinasi antara kekuatan dan kenyamanan. SuperCross menggunakan bahan ripstop mesh, yang dikenal kuat dan tahan sobek tapi tetap fleksibel. Bahan ini biasa digunakan pada perlengkapan militer atau outdoor premium karena tahan terhadap gesekan ranting atau batu kecil.
Ventilasi udara di bagian atas juga cukup baik. Meskipun tidak seadem sepatu jalan, kaki tidak terasa pengap meski dipakai berjam-jam.
Teknologi Sensifit khas Salomon hadir untuk memastikan sepatu ini memeluk kaki dengan pas. Sistem ini membantu menjaga kestabilan di area pergelangan dan punggung kaki, sehingga sepatu terasa “menyatu” dengan langkahmu.
Heel Cup dan Perlindungan Tambahan
Salah satu hal yang cukup menonjol dari desain SuperCross adalah bagian heel cup-nya. Area ini cukup tebal dan kokoh, memberikan perlindungan tambahan di tumit dan Achilles. Ada potongan bahan tambahan di belakang yang awalnya terlihat aneh, tapi ternyata cukup nyaman dan membantu mencegah gesekan di pergelangan kaki.
Selain itu, bagian depan sepatu dilengkapi dengan pelindung atau toe cap yang bisa menahan benturan ringan dari batu dan akar pohon. Jadi kalau kamu tidak sengaja menendang batu kecil di jalur, jari kaki tetap aman.
Sistem Tali: Praktis tapi Ada Catatan

Nah, ini bagian yang agak bikin bingung. Salomon terkenal dengan Speedlace System, yaitu sistem tali cepat yang bisa dikencangkan hanya dengan satu tarikan. Biasanya, tali sisa bisa disimpan di lace garage, kantong kecil di lidah sepatu agar tidak berantakan.
Namun sayangnya, di SuperCross fitur itu tidak ada. Sebagai gantinya, ada sepotong karet di bagian lidah untuk menyelipkan tali sisa. Sayangnya, solusi ini terasa kurang praktis karena tali sering longgar atau menggantung.
Buat sebagian orang mungkin tidak masalah, tapi bagi pengguna setia Salomon, ini terasa seperti kehilangan fitur ikonik. Meski begitu, sistem talinya tetap kuat dan cepat digunakan.
Performa di Lapangan
Dalam penggunaan nyata, SuperCross terasa stabil dan mudah dikendalikan. Di jalur kering, tanah padat, atau gravel, sepatu ini menggigit dengan mantap tanpa terasa licin. Saat melewati tanah basah atau rumput lembap, daya cengkeramnya masih cukup aman, meskipun tentu tidak sekuat SpeedCross yang memang dibuat untuk lumpur berat.
Bantalan EnergyCell membuat setiap langkah terasa empuk tapi tidak “tenggelam”. Jadi, kamu tetap bisa berlari dengan ritme ringan tanpa khawatir kelelahan di kaki. Setelah digunakan 10–15 kilometer, sepatu ini tetap nyaman tanpa titik tekanan yang mengganggu.
SuperCross juga cukup fleksibel, jadi transisi dari jalan aspal ke tanah tidak terasa kaku. Ini penting buat kamu yang suka lari kombinasi city-trail atau rute taman kota yang campur antara jalan beton dan jalur tanah.
Durabilitas dan Kualitas
Salomon terkenal dengan standar build quality yang tinggi, dan SuperCross tidak mengecewakan. Setelah beberapa kali pemakaian di jalur berbatu dan tanah keras, outsole-nya masih dalam kondisi baik tanpa tanda-tanda cepat aus.
Bagian upper yang menggunakan ripstop juga terbukti tangguh. Tidak ada sobekan atau keausan di bagian jari atau sisi sepatu, yang biasanya jadi titik rawan pada sepatu trail.
Jadi dari segi ketahanan, SuperCross termasuk sepatu yang bisa kamu pakai lama tanpa khawatir cepat rusak.
Kelebihan dan Kekurangan
Kelebihan:
- Nyaman dipakai di jalur campuran (aspal + tanah).
- Cengkeraman kuat di permukaan keras dan kering.
- Upper tangguh tapi tetap fleksibel.
- Bantalan lembut dan drop 10 mm cocok untuk pemula.
- Desain modern, masih keren dipakai di kota.
Kekurangan:
- Tidak ada tempat penyimpanan tali (lace garage).
- Daya cengkeram berkurang di medan berlumpur berat.
- Ventilasi udara tidak sebaik sepatu jalan murni.
Pilihan Tepat untuk Pemula Trail

Salomon SuperCross adalah sepatu yang berhasil menjembatani dua dunia: kenyamanan sepatu lari jalan dan performa sepatu trail. Ia bukan sepatu tercepat atau paling agresif, tapi sangat ideal untuk pelari yang baru ingin mencoba medan alam atau sekadar ingin punya sepatu multifungsi untuk berbagai kondisi.
Dengan grip yang kuat, bantalan yang empuk, dan desain tangguh, SuperCross memberi rasa percaya diri saat kamu meninggalkan trotoar dan mulai menjelajahi jalur tanah pertama kali.
Jadi, kalau kamu seorang pelari kota yang ingin mencoba trail running tanpa ribet, atau sekadar mencari sepatu outdoor yang nyaman buat lari santai dan jalan petualangan ringan, Salomon SuperCross adalah pilihan yang pas. Ringan, tangguh, dan siap menemanimu dari jalan kota hingga jalur alam liar.

