JourneyVertical.com. Buat kamu yang sudah merencanakan liburan ke Gunung Bromo di akhir September 2025, ada kabar penting yang wajib banget dicatat. Jalur Bromo ditutup sementara, tepatnya untuk dua akses utama yaitu jalur Jemplang (Kabupaten Malang) dan jalur Wonokitri (Kabupaten Pasuruan). Penutupan ini akan berlangsung selama dua hari, yaitu pada Selasa, 30 September 2025 dan Rabu, 1 Oktober 2025.
Kalau kamu sudah menyiapkan itinerary jauh-jauh hari, kabar ini memang bisa bikin kaget. Tapi tenang, penutupan jalur ini hanya sementara dan ada alasan penting di baliknya. Yuk, simak informasi lengkapnya supaya liburanmu tetap aman dan menyenangkan.
Kenapa Jalur Bromo Ditutup?
Keputusan penutupan jalur Bromo ini diumumkan langsung oleh Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS). Informasi resmi tersebut disampaikan lewat Surat Pengumuman Nomor PG.13/T.8/BIDTEK/HMS.01.08/B/09/2025 dan diunggah di akun Instagram @bbtnbromotenggersemeru.
Alasan utamanya adalah untuk pelaksanaan ramp check atau uji kelayakan jip wisata. Kegiatan ini penting banget untuk memastikan semua kendaraan jip yang mengangkut wisatawan ke kawasan Gunung Bromo dalam kondisi aman dan memenuhi standar operasional.
Menurut Pranata Humas BB-TNBTS, Endrip Wahyutama, ada sekitar 880 unit jip wisata yang akan menjalani pemeriksaan, dengan rincian sekitar 520 jip dari paguyuban Malang dan 360 jip dari Pasuruan. Proses ramp check ini melibatkan banyak pihak, mulai dari kepolisian, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Malang dan Pasuruan, hingga komunitas jip wisata.
Ramp check dilakukan agar tidak ada jip yang beroperasi dalam kondisi tidak layak. Kalau hasil pemeriksaan menyatakan sebuah kendaraan tidak memenuhi spesifikasi keamanan, jip tersebut tidak boleh beroperasi sementara sampai dilakukan perbaikan dan uji ulang. Dengan begitu, wisatawan yang datang bisa merasa lebih aman dan nyaman selama perjalanan menuju kawasan Bromo.
Jalur Alternatif untuk Wisatawan

Walau jalur Bromo ditutup di Jemplang dan Wonokitri, bukan berarti akses ke Gunung Bromo benar-benar tertutup. Wisatawan yang ingin tetap menikmati keindahan Bromo pada tanggal tersebut bisa memilih jalur Cemoro Lawang di Probolinggo, Jawa Timur, yang akan tetap dibuka seperti biasa.
Jalur Cemoro Lawang memang terkenal sebagai salah satu rute favorit wisatawan. Pemandangan lautan pasir dan sunrise dari Penanjakan bisa dinikmati dengan akses ini. Jadi, meskipun jalur Malang dan Pasuruan sementara ditutup, kamu tetap bisa mengunjungi Bromo melalui Probolinggo.
Selain itu, penutupan jalur Jemplang tidak berlaku untuk semua aktivitas. Bagi kamu yang berencana menuju Camping Ground Ranu Regulo atau mendaki Gunung Semeru melalui rute Malang-Lumajang-Malang, jalur Jemplang masih bisa dilewati. Jadi, kegiatan pendakian dan camping tetap aman dilakukan selama mengikuti aturan yang berlaku.
Sudah Terlanjur Booking Tiket? Jangan Panik!
Seperti yang sudah diketahui banyak wisatawan, untuk masuk ke kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru kamu harus melakukan pemesanan tiket secara online melalui situs resmi bromotenggersemeru.id.
Nah, bagaimana kalau kamu sudah memesan tiket untuk tanggal 30 September–1 Oktober 2025 sebelum pengumuman penutupan jalur Bromo ini keluar? Tenang saja, pihak BB-TNBTS sudah menyiapkan beberapa opsi yang bisa kamu pilih:
- Masuk melalui Cemoro Lawang, Probolinggo.
Kamu bisa tetap menggunakan tiket yang sudah dipesan dan memilih jalur Probolinggo sebagai alternatif masuk ke kawasan Bromo. - Mengajukan pengembalian dana (refund).
Jika kamu merasa rencana liburan sudah tidak memungkinkan, kamu bisa mengajukan refund melalui sistem online resmi. - Mengajukan penggantian jadwal (reschedule).
Buat kamu yang tetap ingin liburan ke Bromo tapi di luar tanggal penutupan, kamu bisa memilih untuk mengganti jadwal kunjungan ke tanggal lain.
Proses pengajuan refund atau reschedule ini bisa dilakukan secara online dengan mengikuti petunjuk yang diberikan di situs resmi.
Tips Liburan Nyaman Selama Jalur Bromo Ditutup
Penutupan jalur Bromo tentu memerlukan sedikit penyesuaian, terutama buat kamu yang sudah menyiapkan rute perjalanan dari Malang atau Pasuruan. Agar liburanmu tetap lancar, perhatikan beberapa tips berikut:
- Cek update terbaru dari akun Instagram @bbtnbromotenggersemeru atau situs resmi BB-TNBTS sebelum berangkat. Informasi terkait ramp check atau perpanjangan penutupan bisa berubah sewaktu-waktu.
- Pesan tiket online lebih awal, terutama jika memilih jalur Cemoro Lawang yang akan jadi satu-satunya akses resmi selama dua hari penutupan.
- Pastikan kendaraan dalam kondisi prima, baik itu kendaraan pribadi atau sewa jip di lokasi, agar perjalananmu tetap nyaman.
- Siapkan rencana cadangan seperti menginap di sekitar Probolinggo atau mengeksplor destinasi wisata lain di sekitar Bromo jika akses utama masih padat.
Penutupan Hanya Sementara Demi Keamanan
Meski terdengar merepotkan, penutupan dua jalur Bromo ini dilakukan demi kebaikan bersama. Ramp check memastikan seluruh jip wisata di kawasan Bromo benar-benar aman untuk membawa wisatawan. Jadi, kamu bisa merasa lebih tenang saat berlibur setelah proses pemeriksaan selesai.
Jadi, buat kamu yang sudah lama menantikan momen melihat sunrise di Gunung Bromo, jangan khawatir. Jalur Cemoro Lawang tetap menjadi akses terbaik untuk menikmati keindahan alamnya. Selalu cek informasi resmi, atur ulang rencana perjalanan, dan pastikan semua persiapan aman. Dengan begitu, liburanmu ke Gunung Bromo tetap bisa berjalan seru meski jalur Bromo ditutup sementara.