Febby Rastanty terbilang rutin melakukan kegiatan olahraga, terutama olah laga lari. (Sumber foto: instagram @febbyrastanty)
Home » Blog » Febby Rastanty: Menemukan Healing Lewat Langkah Kaki, Bukan Liburan Mewah

Febby Rastanty: Menemukan Healing Lewat Langkah Kaki, Bukan Liburan Mewah

JourneyVertical.com. Di tengah hiruk pikuk kehidupan dan padatnya jadwal kerja, banyak orang mencari cara untuk menenangkan diri. Ada yang memilih liburan ke pantai, staycation di vila, atau sekadar nongkrong di kafe favorit. Tapi bagi aktris dan penyanyi Febby Rastanty, cara melepas penat justru jauh lebih sederhana berlari.

Bagi sebagian orang, lari mungkin hanya sekadar olahraga fisik. Namun bagi Febby, setiap langkah adalah bentuk refleksi, ruang pribadi untuk mengenal diri, dan cara terbaik untuk menjaga kewarasan di tengah rutinitas yang tak kenal henti.

Awal Mula Jatuh Cinta pada Lari

Febby mulai serius menekuni olahraga lari sejak awal tahun 2023. Ia bukan sekadar ikut-ikutan tren, tapi menemukan kebebasan tersendiri dalam setiap langkahnya.

“Karena aku bisa sendirian, enggak ada komitmen waktu, enggak harus janjian, enggak perlu cari tempat. Lari tuh simpel. Ke mana pun aku syuting di luar kota, aku bisa bawa baju olahraga, sepatu, dan langsung lari aja,” ujarnya dengan senyum.

Batik Incung: Warisan Aksara Kerinci yang Menjadi Simbol Budaya dan Identitas Sungai Penuh

Kalimat itu menggambarkan esensi dari gaya hidup modern yang efisien dan mandiri. Dalam dunia yang serba cepat dan penuh tekanan, lari menjadi aktivitas yang tidak menuntut banyak hal, hanya niat, sepasang sepatu, dan waktu untuk diri sendiri.

Lari Sebagai Bentuk Healing

Bagi Febby, lari bukan sekadar menjaga tubuh tetap bugar. Lebih dari itu, lari adalah ruang pribadi untuk menenangkan pikiran.

“Lari buat aku sih healing. Aku biasanya dengerin podcast atau lagu. Enggak suka diajak ngobrol kalau lagi lari,” katanya sambil tertawa.

Ketika orang lain memilih liburan ke pegunungan untuk mencari ketenangan, Febby menemukan kedamaian di trotoar kota, di bawah matahari pagi, atau bahkan di jalanan yang sepi menjelang malam. Dalam setiap langkah, ia menemukan ritme yang menyeimbangkan tubuh dan pikiran.

Bagi Febby, momen berlari adalah saat di mana ia bisa fokus pada dirinya sendiri tanpa distraksi, tanpa ekspektasi, tanpa tekanan. Itu sebabnya, ia menyebut lari sebagai bentuk “meditasi dalam gerak”.

App WeWard Penghasil Uang: Jalan Kaki Jadi Cuan dengan Cara Seru dan Sehat

Lari di Tengah Kesibukan

Menjadi seorang aktris tentu bukan hal yang mudah. Jadwal syuting yang padat, perpindahan lokasi yang sering, hingga jam kerja yang tidak menentu membuat waktu untuk diri sendiri terasa sangat berharga.

Namun, Febby punya cara unik untuk tetap menjaga rutinitas sehatnya. Ia selalu membawa sepatu running ke mana pun ia pergi. Bagi Febby, tidak ada alasan untuk berhenti berolahraga, bahkan saat sibuk sekalipun.

“Kalau di luar kota syuting, aku tetap bisa olahraga. Enggak perlu alat apa pun, cukup lari,” jelasnya.

Kebiasaan sederhana ini membuatnya tetap konsisten, dan lebih penting lagi, tetap seimbang secara mental. Ia tak perlu menunggu akhir pekan untuk merasa bebas. Cukup dengan berlari beberapa kilometer, tubuh dan pikirannya sudah kembali segar.

Antusias Hadiri Crystalin Run Xperience 2025

Crystalin RunXperience 2025 akan kembali digelar (Ashar/SinPo.id)

Crystalin RunXperience 2025 akan kembali digelar (Ashar/SinPo.id)

Kecintaannya pada olahraga lari membawa Febby ke berbagai event lari, salah satunya Crystalin Run Xperience 2025, yang akan digelar pada 12 Oktober mendatang di kawasan Lippo Mall, Jakarta Selatan.

Alam: Terapi Gratis yang Diam-Diam Menyembuhkan Pikiran dan Tubuh Kita

Menariknya, Febby tak hanya datang sebagai peserta, tapi juga sebagai Brand Ambassador.

“Aku melihat tahun lalu diadakan di TMII, ikonik banget. Sekarang diadakan di Lippo Mall, garis start-nya enggak biasa. Jadi aku penasaran pengin ikutan,” ungkapnya penuh semangat.

Event lari tahunan ini memang selalu dinanti. Pada 2024, tiketnya ludes hanya dalam hitungan minggu. Tahun 2025 pun tak kalah heboh, ribuan tiket pre-sale habis terjual bahkan sebelum race pack resmi diumumkan.

Febby mengaku senang bisa menjadi bagian dari acara ini. Baginya, ajang seperti ini bukan hanya tentang siapa yang paling cepat, tapi juga tentang merayakan gaya hidup sehat dan komunitas yang positif.

Lebih dari Sekadar Olahraga

Melihat Febby berlari, kita bisa belajar bahwa olahraga tidak selalu harus tentang prestasi atau tubuh ideal. Lari bisa menjadi bentuk ekspresi diri, bahkan cara untuk menemukan makna hidup.

Dalam setiap napas yang tersengal, ada rasa syukur karena tubuh masih kuat. Dalam setiap langkah yang berat, ada pelajaran tentang ketekunan. Dan dalam setiap garis finish, ada rasa bangga yang lahir dari usaha sendiri.

Bagi Febby, hal itu jauh lebih berharga daripada sekadar hasil lomba.

Dari Jakarta ke New York

Meski lari bagi Febby adalah hal yang personal, ia juga punya mimpi besar: ikut lari di New York Marathon.

“Tahun ini mau ke New York, doain ya,” katanya singkat tapi penuh keyakinan.

New York Marathon adalah salah satu ajang lari paling bergengsi di dunia, dan hanya sedikit pelari dari Indonesia yang bisa berpartisipasi di sana. Rencana Febby ini menunjukkan bahwa konsistensi dalam hobi bisa membawa seseorang ke tingkat yang tak terduga.

Lari Sebagai Gaya Hidup

Kini, lari sudah menjadi bagian dari keseharian Febby. Ia tak hanya menjadikannya rutinitas fisik, tapi juga gaya hidup yang mencerminkan keseimbangan dan ketenangan.

“Selain bikin sehat, lari juga bisa jadi cara healing dan membangun kebersamaan,” ujarnya.

Febby berharap semakin banyak orang yang melihat lari bukan sebagai kewajiban, tapi sebagai bentuk cinta terhadap diri sendiri. Tidak perlu menjadi pelari profesional, yang penting adalah menikmati prosesnya.

Inspirasi dari Langkah Sederhana

Febby Rastanty terbilang rutin melakukan kegiatan olahraga, terutama olah laga lari. (Sumber foto: instagram @febbyrastanty)

Febby Rastanty terbilang rutin melakukan kegiatan olahraga, terutama olah laga lari. (Sumber foto: instagram @febbyrastanty)

Apa yang dilakukan Febby Rastanty sebenarnya bisa menjadi inspirasi bagi siapa pun. Kita tidak selalu butuh liburan mahal untuk merasa bahagia. Kadang, cukup dengan mengenakan sepatu dan berlari di pagi hari, kita sudah bisa menemukan ketenangan yang sama, bahkan lebih dalam.

Lari mengajarkan banyak hal: disiplin, kesabaran, ketenangan, dan kemampuan untuk terus maju walau lelah. Hal-hal itu pula yang membuat hidup terasa lebih bermakna.

Dan seperti Febby, mungkin kita semua bisa mulai menemukan versi “healing” kita sendiri. Tidak harus jauh-jauh ke tempat wisata, tidak harus mahal, cukup dengan langkah kecil yang konsisten. Satu demi satu, sampai akhirnya kita merasa ringan, bebas, dan utuh lagi.

Melalui sosok Febby Rastanty, kita belajar bahwa manajemen hidup yang seimbang bisa dimulai dari hal sederhana seperti berlari. Lari bukan sekadar olahraga, tapi juga cara untuk mendengar diri sendiri di tengah kebisingan dunia. Bagi Febby, setiap langkah adalah bentuk cinta, untuk tubuh, pikiran, dan kehidupan yang terus berjalan maju.