JourneyVertical.com. Kalau kamu pecinta alam dan hobi mendaki gunung, nama Gunung Rinjani pasti udah nggak asing lagi di telinga. Gunung yang menjulang megah di Pulau Lombok, Nusa Tenggara Barat ini memang jadi salah satu destinasi pendakian paling populer di dunia. Bahkan, banyak pendaki bilang kalau pengalaman mendaki Rinjani adalah kombinasi antara petualangan, keindahan, dan rasa spiritual yang mendalam.
Tahun 2025, popularitas pendakian Rinjani makin tinggi karena fasilitas yang lebih tertata, jalur yang semakin aman, serta banyaknya komunitas pendaki yang berbagi pengalaman di media sosial. Jadi, kalau kamu punya rencana buat mendaki Rinjani tahun ini, yuk simak dulu ulasan lengkap tentang destinasi dan keindahan Gunung Rinjani, jalur pendakian, tips dan trik, sampai peraturan terbaru yang wajib kamu tahu.
Mengenal Gunung Rinjani: Ikon Pulau Lombok

Puncak Gunung Rinjani (sumber foto: unsplash.com)
Gunung Rinjani adalah gunung berapi aktif dengan ketinggian 3.726 mdpl, sekaligus gunung tertinggi kedua di Indonesia setelah Kerinci. Lokasinya berada di Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), kawasan konservasi yang luasnya lebih dari 40 ribu hektare.
Yang bikin Rinjani spesial adalah keberadaan Danau Segara Anak di kaldera puncaknya. Danau biru yang indah ini sering disebut sebagai “permata” Rinjani. Selain itu, ada Gunung Barujari, anak gunung kecil yang kadang mengeluarkan asap dan menambah keunikan pemandangan.
Nggak cuma alamnya, mendaki Rinjani juga memberi kesempatan buat mengenal budaya masyarakat Sasak dan Bali yang tinggal di sekitarnya. Jadi, mendaki Rinjani itu ibarat menyelami perpaduan antara keindahan alam dan kekayaan budaya.
Keindahan Gunung Rinjani yang Bikin Kagum

Danau Segara Anak ketinggian 2000 meter Gunung Rinjani (sumber foto: www.trekkingrinjani.com)
1. Danau Segara Anak
Destinasi paling terkenal di Rinjani adalah Danau Segara Anak. Airnya berwarna biru kehijauan, dikelilingi tebing kaldera tinggi yang bikin suasana dramatis. Banyak pendaki yang memilih camping di tepi danau untuk menikmati pemandangan sunrise dan sunset yang luar biasa.
2. Puncak Rinjani
Dari puncak 3.726 mdpl, kamu bisa melihat panorama spektakuler: laut biru Lombok, Gunung Agung di Bali, bahkan kalau cuaca cerah bisa sampai ke Sumbawa. Sunrise dari puncak Rinjani sering disebut sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
3. Gunung Barujari
Di tengah Danau Segara Anak berdiri Gunung Barujari, yang sering disebut “anak Gunung Rinjani.” Sesekali ia mengeluarkan asap vulkanik, menambah kesan megah dan unik dari pemandangan.
4. Air Panas Alam
Dekat Danau Segara Anak ada sumber air panas alami. Banyak pendaki yang mampir untuk merendam kaki setelah perjalanan panjang. Rasanya bikin badan rileks banget.
5. Savana dan Hutan Tropis
Jalur pendakian Rinjani akan membawamu melewati hutan tropis yang rimbun, padang savana luas, hingga bebatuan terjal. Setiap jalur punya karakter unik yang bikin perjalanan nggak pernah membosankan.
Jalur Pendakian Gunung Rinjani 2025

Jalur pendakian via Torean di Gunung Rinjani Lombok. Dikenal sebagai salah satu jalur pendakian paling sulit di Indonesia. (Instagram/@lomboktourism.id)
Ada beberapa jalur resmi untuk mendaki Rinjani, dan masing-masing punya daya tarik sendiri.
1. Jalur Sembalun
- Jalur paling populer untuk menuju puncak.
- Medannya berupa savana luas dengan trek panjang.
- Sunrise di Sembalun terkenal indah banget.
- Waktu tempuh ke puncak sekitar 2 hari 1 malam.
2. Jalur Senaru
- Cocok untuk pendaki yang ingin menikmati Segara Anak.
- Jalurnya lewat hutan tropis yang rimbun.
- Lebih hijau dibanding jalur Sembalun.
- Waktu tempuh ke danau sekitar 1–2 hari.
3. Jalur Torean
- Alternatif baru yang mulai populer.
- Jalurnya lebih menantang dengan tebing curam dan air terjun indah.
- Cocok untuk pendaki yang suka petualangan ekstrem.
Tips dan Trik Mendaki Rinjani
Supaya pendakianmu lancar dan menyenangkan, berikut beberapa tips yang wajib kamu perhatikan:
1. Latihan Fisik Sebelum Mendaki
Rinjani punya trek panjang dengan tanjakan curam. Latih fisik dengan jogging, bersepeda, atau hiking ringan sebelum naik.
2. Pilih Musim yang Tepat
Waktu terbaik untuk mendaki Rinjani adalah April – Desember. Biasanya, taman nasional ditutup saat musim hujan (Januari – Maret) untuk alasan keselamatan.
3. Persiapkan Peralatan
- Jaket gunung tebal (suhu bisa sangat dingin di puncak).
- Sleeping bag & matras.
- Sepatu gunung yang nyaman.
- Trekking pole.
- Headlamp & baterai cadangan.
4. Logistik Makanan
Bawa makanan yang praktis tapi bergizi seperti oatmeal, roti, mie instan, dan cokelat. Jangan lupa air yang cukup, meskipun ada sumber air di beberapa titik jalur.
5. Mental yang Kuat
Banyak pendaki bilang, tantangan terbesar di Rinjani adalah mental. Trek panjang, dingin, dan angin kencang bisa bikin gampang menyerah. Jadi, tanamkan niat kuat sebelum naik.
6. Nikmati Perjalanan
Ingat, mendaki bukan cuma soal sampai puncak. Nikmati tiap langkah, tiap pemandangan, dan pengalaman bareng teman seperjalanan.
Peraturan Pendakian Rinjani 2025
Di tahun 2025, pendakian Rinjani punya beberapa aturan baru demi menjaga kelestarian alam dan keselamatan pendaki:
- Kuota Pendaki Per Hari – Jumlah pendaki dibatasi, jadi wajib booking online lewat sistem resmi TNGR.
- Larangan Sampah Plastik – Pendaki diwajibkan membawa trash bag dan turun dengan sampah masing-masing.
- Wajib Menggunakan Jasa Guide dan Porter – Bukan cuma untuk keamanan, tapi juga mendukung ekonomi lokal.
- Pendakian Ditutup Saat Musim Hujan – Biasanya Januari – Maret, untuk mencegah risiko longsor dan badai.
- Larangan Merusak Alam – Termasuk memetik bunga, mencoret batu, atau menyalakan api sembarangan.
- Tiket Masuk Resmi – Semua pendaki wajib membayar tiket resmi sesuai aturan taman nasional.
Dengan aturan ini, pengalaman mendaki jadi lebih aman, tertib, dan tetap menjaga alam Rinjani tetap lestari untuk generasi mendatang.
Penutup
Pendakian Rinjani 2025 adalah pengalaman yang nggak boleh kamu lewatkan. Dari puncak megah 3.726 mdpl, keindahan Danau Segara Anak, panorama Gunung Barujari, sampai keramahan masyarakat lokal, semuanya bikin perjalanan ini terasa spesial.
Mendaki Rinjani bukan sekadar olahraga atau liburan, tapi sebuah perjalanan hidup yang penuh tantangan dan keindahan. Jadi, kalau kamu udah siap secara fisik, mental, dan perlengkapan, jangan ragu buat menjadikan Rinjani sebagai destinasi pendakian tahun ini.
Karena di Rinjani, setiap langkah adalah cerita, setiap pemandangan adalah hadiah, dan setiap pendakian adalah pengalaman yang akan selalu kamu kenang.

